post image
KOMENTAR
Partai Gerindra tidak akan bergabung dalam pemerintahan Jokowi-JK dan menerima tawaran jabatan kursi kabinet.

"Ketum Gerindra berulang kali menegaskan kepada kami bahwa Gerindra  konsisten diluar pemerintahan," kata politisi Partai Gerindra, Sodik Mujahid, beberapa saat lalu (Rabu, 4/1).

Pernyataan Sodik ini menanggapi pernyataan  Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyuono, yang mengaku mendapat info A1 dari orang terdekat Presiden Joko Widodo bahwa pihak Istana Negara menyiapkan 4 kursi menteri jika Gerindra mau bergabung dengan pihak perintah.

Sodik menjelaskan, mendekatnya Jokowi kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto tidak akan mengubah kebijakan partai. Sebagai tokoh senior, pemimpin bangsa dan negarawan, Prabowo bisa membedakan kedekatan pribadi dengan Jokowi  dengan urusan partai dan negara.

"Beliau sangat sportif, pemaaf dan bukan tipe pendendam dan akan menghargai siapapun yang berniat dan bekerja baik untuk bangsa dan rakyat Indonesia," jelas Sodik.

Sebagai negarawan dan tokoh bangsa, menurutnya Prabowo pasti akan menunjukkan kesetiaannya kepada bangsa dan masyarakat dengan ambil posisi di luar sebagai kekuatan  cek and balance.

"Kalau di dalam semua bagaimana?" tanyanya.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel