Dua belas tahun lalu. Tepatnya Desember 2005, Wakil Kepala Densus 88 Polda Metro Jaya Petrus Reinhard Golose dan Kapolres Serang, Banten, Tito Karnavian mendapat kenaikan pangkat.
Saat itu, Kapolri Jenderal Sutanto menaikkan pangkat keduanya menjadi Komisaris Besar di Rupatama Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Tito dan Petrus bersama dua pamen Idham Azis, serta Rycko Amelza Dahniel diganjar melati tiga atas keberhasilan melumpuhkan teroris Dr Azahari di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.
Kini, di ruang yang sama, keduanya bertemu, Rabu (4/1) pagi. Kali ini, Tito yang menjabat Kapolri, memimpin serah terima jabatan (sertijab) untuk Petrus.
Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT itu diangkat sebagai Kapolda Bali untuk menggantikan suksesornya Inspektur Jenderal (Irjen) Sugeng Priyanto.
Selain alumni Akpol 1988 itu, ada tiga Kapolda lainnya yang menjalani sertijab pagi ini.
Antara lain, Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji, yang pensiun, dan diganti oleh Irjen Machfud Arifin yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv TI Polri.
Kapolda NTT Brigadir Jenderal (Brigjen) Widiyo Sunaryo yang digeser ke Sops Polri, digantikan Brigjen Agung Sabar Santoso yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Tengara (Sultra).
Suksesor Agung di Polda Sultra akan diisi Karopal SSARPAS Brigjen Andap Budhi Revianto.
Sebelumnya, Tito telah memimpin setijab terhadap enam Kapolda baru, 16 Desember lalu.
Totalnya, ada sepuluh Kapolda yang dimutasi berdasarkan Surat Telegram (STR) Kapolri nomor ST/2987/XII/2016 tertanggal 12 Desember yang ditandatangani Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin.
Termasuk teman seangkatan Tito di Akpol 1987, Irjen Agung Budi Maryoto.
Mantan Kakorlantas Polri itu, diamanahkan untuk memimpin wilayah hukum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menggantikan Inspektur Jenderal (Irjen) Djoko Prastowo.
Djoko sendiri dimutasi menjadi Sahli Kapolri. Sedangkan kursi Agung di Kakorlantas diserahkan kepada eks Kapolda Papua Barat Brigadir Jenderal (Brigjen) Royke Lumowa.
Posisi Royke digantikan Karopaminal Brigjen Martuani Sormin.
Lalu, ada Irjen Wilmar Marpaung, yang sebelumnya Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), digeser ke Widyaiswara Sespim Polri. Tongkat komando Kapolda Sulut diserahkan kepada Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Bambang Waskito.
Kursi Bambang di Polda Jabar diserahkan pada Irjen Anton Charliyan yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Asisten Tito di Sahli Kapolri, Irjen Muktiono, akan dipercayakan menggantikan Anton sebagai Kapolda Sulsel.
Terakhir, mantan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Nandang menggantikan Brigjen Lukman Wahyu Hariyanto sebagai Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar).
Berikut daftar sepuluh Kapolda baru yang telah menerima sertijab dari Kapolri.
1. Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto
2. Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Anton Charliyan
3. Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Muktiono
4. Kapolda Papua Barat Brigjen Martuani Sormin
5. Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Bambang Waskito
6. Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Brigjen Nandang
7. Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose
8. Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin
9. Kapolda Nusa Tenggara Timur Brigjen Agung Sabar Santoso
10. Kapolda Sultra Brigjen Andap Budhi Revianto.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA