Sejumlah nelayan Bagan Belawan melakukan pengamanan terhadap Boat Gerandong (pukat tarik dua) milik Raya Panjaitan di Ujung Rinkei (depan Pantai Ocean Pacifik Belawan), Rabu (3/1) dini hari.
Kejadian berawal saat seorang nelayan atas nama Jalaludin Sinaga ditabrak oleh boat gerandong tersebut. Kemudian, Jalaludin Sinaga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada rekan-rekannya sesama nelayan.
Mendengar hal tersebut, sekitar 50 nelayan dipimpin oleh Ketua PNTI Medan, Isa Al-Basir langsung mendatangi boat gerandong tersebut dan melakukan penangkapan.
Namun, sebelum penangkapan berhasil, sempat terjadi aksi saling lempar, pemukulan dan perampasan hasil tangkapan.
Setelah berhasil mengamankan boat gerandong itu, para nelayan membawanya ke Komandan Pos Kamla Gabion Belawan, Pelda Adi Santoso.
Dalam kesempatan itu, diperoleh kesepakatan bahwa saat ini boat gerandong tidak boleh lagi melaut. Apabila tetap nekat melaut maka nelayannya akan ditangkap.
"Mulai saat ini Boat pukat tarik dua Kurnia, Labuhan tidak boleh melaut, apabila nelayan melihat boat pukat tarik dua melakukan kegiatan maka nelayan akan menangkap dan diserahkan ke Pos TNI AL Gabion," demikian Komandan Pos Kamla Gabion Belawan.[sfj]
KOMENTAR ANDA