Kantor kelurahan Berngam, kecamatan Binjai Kota, mendadak ramai di datangi puluhan warga yang berunjuk rasa di tempat tersebut, Selasa (3/1).Unjuk rasa yang dilakukan puluhan warga tersebut, diduga karena tidak terimanya salah seorang Kepala Ligkungan (Kepling) karena jabatannya diganti oleh Lurah Berngam.
Dengan mengendarai Becak Bermotor, puluhan warga Lingkungan 11 Kelurahan Perumahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, berkumpul di rumah salah seorang pejabat Pemkab Langkat, selanjutnya langsung mendatangi kantor Lurah, dan meminta agar kepling tersebut di aktifkan kembali.
Kedatangan puluhan warga lingkungan 11 sudah 2 kali terjadi, namun kali ini mereka membawa beberapa poster yang yang umumnya meminta agar Lurah mengembalikan kembali kepling yang sebelumnya (Aman Sakti Pohan) di pecat Lurah, untuk di aktifkan kembali menjadi kepling.
"Selama ini Kepling 11 yang bernama Aman Sakti Pohan, telah menjalankan tugasnya sebegai kepling dengan benar dan dekat kepada warga serta peduli, oleh karena itu kami merasa keberatan Kepling kami diganti oleh Lurah secara tiba tiba," ucap salah seorang pengunjuk rasa yang enggan di sebutkan namanya.
"Kami juga meminta kepada Lurah Berngam untuk me-aktifkan kembali kepling kami," ucap warga yang lain.
Para pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri masing masing setelah Lurah Berngam yang mereka tunggu tunggu tidak dapat hadir karena ada urusan lain, Sedangkan Staf kelurahan tidak memberikan perhatian kepada mereka.
Di tempat terpisah, Lurah Berngam Rendro Masetio, mengaku heran adanya unjuk rasa yang di lakukan oleh warganya.
"Kalau Aman Sakti Pohan memang sudah di berhentikan, tapi kami belum ada mengangkat Kepling penggantinya. Kami sendiri bingung dengan tuntutan warga," tegasnya.
Kapolsek Binjai Kota RS Ritonga beserta anggotanya, turut hadir untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh warga dari lingkungan 11, Kelurahan Berngam.
Sementara itu, beberapa warga yang ikut dalam aksi unjuk rasa juga mengaku kalau beberapa warga yang mendatangi Kantor Lurah Berngam merupakan warga yang diduga sudah diprovokasi oleh kelompok Aman Sakti Pohan.
"Kami sebelumnya dikumpulkan di rumah salah seorang pejabat di Kantor Dinas P & P Kabupaten Langkat, kemudian kami diarahkan oleh Pohan untuk berunjuk rasa ke kantor Lurah Berngam," ungkap beberapa warga.[rgu]
KOMENTAR ANDA