post image
KOMENTAR
Saat ini, Indonesia adalah negara demokratis yang salah satu cirinya adalah adanya jaminan kebebasan dalam menyampaikan pendapat, aspirasi, dan informasi apapun.

Demikian disampaikan politisi muda Partai Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. Doli pun tak setuju dengan langkah pemerintah yang berencana mengevaluasi portal online yang kerap membuat berita bohong ataupun hoax

Menurut Doli juga, situasi saat ini jauh berbeda dengan masa-masa sebelumnya. portal online semisal media online ataupun media sosial digunakan untuk menyampaikan pendapat, aspirasi, dan informasi itu begitu berkembang seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kedua, dengan berkembangnya cara komunikasi dan interaksi di masyarakat melalui media-media sosial seperti itu, maka pendekatan yang harus dilakukan di dalam mendidik masyarakat guna menerima informasi secara benar, tidak bisa lagi dengan cara-cara primitif seperti zaman dulu, dengan pembredelan,  ancam mengancam, tindakan represif, dan sebagainya," tambahnya.

Pemerintah, menurutnya, harus menemukan cara yang cerdas untuk dapat mengajak masyarakatnya membangun sistemnya sendiri agar bisa mem-filter mana informasi yang benar, baik, dan bermanfaat bagi mereka.

"Jadi apa yang dilakukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu membredel sebelas media online, dan apabila akan dilakukan lagi, maka pemerintah Jokowi-JK saat ini jauh lebih buruk dari pemerintahan Orde Baru. Zaman begini masih ada beredel-memberedel!" ketusnya.

Ketiga, tambah Doli, bila motif pemberedelan itu karena media-media itu selama ini menyampaikan kritik kepada pemerintah. Maka menurutnya itu lebih berbahaya lagi karena pemerintah diyakini anti-kritik dan tidak mau mendengarkan aspirasi rakyatnya.[rgu/rmol]

Menghilangnya Karakter Kebangsaan pada Generasi Z

Sebelumnya

Hilangnya Jati Diri Seorang Siswa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Opini