Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara menilai Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel telah berhasil dalam menjalankan kinerjanya sebagau Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut).
"Tentunya keberhasilan tersebut dapat diukur dari peran kepolisian yang selama ini mengawal aksi Bela islam yang telah beberapa kali bergulir di Sumatera Utara. Ada beberapa pihak yang menuding bahwa aksi bela Islam tersebut akan memunculkan kegaduhan dan kerusuhan," kata Ketua Badko HMI Sumut Septian Fujiansyah Chaniago, Jumat (30/12)
"Namun buktinya hingga dengan sang ulama besar habib Rizieq Shihab datang ke Sumatera Utara pada 28 Desember 2016 kemarin Sumatera masih tetap dalam keadaan yang sangat kondusif," tambahnya.
Selain acara keagamaan Islam, Kapolda Sumut dinilai Septian juga berhasil menjaga keamanan dan kenyamanan acara keagamaan umat Kristiani.
"Disamping itu kegiatan keagamaan lain seperti Natal bagi ummat Kristiani di seluruh kawasan Sumatera utara juga berjalan dengan sangat lancar," ujarnya.
Septian menegaskan tidak ada hal keliru atas kinerja Kapolda Sumut selama ini.
"Ditengah hiruk pikuknya situasi saat ini peran Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel justru mampu menyejukkan dan memberi rasa aman bagi masyarakat Sumatera Utara. Sejauh ini kita melihat tidak ada hal yang keliru yang dilakukan oleh Kapolda Sumut," tegasnya.
Oleh karena itu, Septian berharap seluruh pihak dapat objektif dalam menilai kinerja Kapolda Sumut.
"Artinya keberhasilan tersebut harus dilihat dari kinerjanya secara objektif dalam perspektif tugas pokok dan fungsi kepolisian yang salah satunya adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Vide Pasal 13 UU No 2 Tahun 2002). Ini merupakan hal yang harus diapresiasi. Mudah-mudahan sikap Kapolda Sumut ini dapat menjadi teladan bukan hanya bagi setiap anggota polisi namun juga bagi setiap orang," demikian Septian. [hta]
KOMENTAR ANDA