Walau sebelumnya mendapat kendala dan rintangan dari masyarakat, Pembangunan tiang tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) akhirnya terus berjalan.Seperti yang terjadi di jalan AR Hakim, Kelurahan Kampung Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Pembangunan tiang Sutet yang dikerjakan oleh PT PLN (Persero) akhirnya selesai dikerjakan.
Pemasangan steger (perancah dari bambu) pun, Jumat (30/12) berdiri di Kelurahan Kampung Nangka. Tidak ada perlawanan sama sekali dari warga sekitar, bahkan warga sekitar seolah sudah menerima pembangunan tower Sutet yang merupakan proyek nasional ini.
"Yang tidak terima pembangunan Sutet itu kan warga yang memang tidak terdaftar dan tidak berhak menerima kompensasi, makanya ikut demo. Saya yakin mereka yang sudah terdaftar pasti sudah mendapatkan kompensasi," ucap warga sekitar yang enggan di sebutkan namanya.
Di tempat yang sama, Ardi, yang menjabat sebagai Staf Pertanahan PT PLN Medan, saat diwawancarai Medanbagus.com, Jumat (30/12) siang mengatakan, untuk proyek PLN dari Binjai menuju Galang (Deli Serdang) akan diselesaikan secepatnya.
"Untuk pembangunan tiang tower Sutet ini akan segera kita selesaikan. Pembangunannya sendiri dari Binjai menuju Galang (Deli Serdang) dan terus berlanjut ke Payakumbuh (Padang). kita target untuk Binjai menuju Galang pembangunan ini paling lambat minggu kedua Januari 2017, sedangkan paling cepat minggu pertama Januari 2017," tegasnya.
"Sementara itu, untuk Tol Listrik kita target paling lama bulan Maret atau April 2017. Begitupun akan terus kita upayakan agar masyarakat bisa segera menikmati tol listrik ini," sambungnya.
Sehari Sebelumnya, ratusan masyarakat kelurahan Kampung Nangka melakukan aksi unjuk rasa. Mereka tidak memperbolehkan adanya tiang tower berdiri di tempat tersebut karena menurut mereka, warga belum menerima konpensasi.
Namun, perlahan tapi pasti, proyek nasional ini terus berdiri dan terus di kerjakan. Bahkan hari ini sebanyak 2 Steger (Perancah dari bambu) telah berdiri kokoh di kelurahan kampung Nangka.
Pembangunan Steger tersebut tidak mendapatkan perlawanan dari warga sekitar. [hta]
KOMENTAR ANDA