post image
KOMENTAR
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi gubernur terpegah yang paling banyak diberitakan di media massa pada 2016.

Dari 6.874.628 pemberitaan pada 1.443 media online selama 1 Januari hingga 5 Desember 2016, gubernur (nonaktif) DKI Jakarta itu diekspose media sebanyak 278.052 berita.

Dia diberitakan rata-rata 23 ribu pemberitaan setiap bulannya, dengan puncak pemberitaan di bulan November mencapai 62.003 pemberitaan. Bahkan mengalahkan pemberitaan Presiden Jokowi di waktu yang sama, yakni 47.593 berita.

Beberapa faktor yang menyebabkan ekspos mengenai Basuki sangat tinggi, salah satunya karena dia berposisi sebagai gubernur di DKI Jakarta, sikapnya yang selalu mengundang reaksi publik baik pro dan kontra, posisinya di pilkada DKI, serta isu dugaan penistaan agama yang dialaminya.

Selain sebagai gubernur paling banyak dibicarakan media, Basuki juga merupakan top influencer 2016 dalam riset ini. Top influencer adalah figur yang memiliki jumlah pernyataan paling banyak dikutip oleh media. Dalam hal ini, pernyataan-pernyataan Basuki banyak dikutip oleh media, yang bahkan jumlahnya melampaui pernyataan Presiden Jokowi yang dikutip oleh media.

Demikian disampaikan Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang dalam keterangan pers hasil riset bertajuk Nama dalam Berita”. Indonesia Indicator adalah sebuah perusahaan di bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis dengan menggunakan software AI (Artificial Intelligence).

Dalam hasil riset yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menduduki posisi kedua dengan 15.803 pemberitaan selama 2016. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada diposisi ketiga dengan 15.142 pemberitaan.

Sementara itu, untuk posisi ke empat hingga tujuh berturut-turut diduduki oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (14.177 pemberitaan), Gubernur Sumatra Utara Erry Nuradi (12.823 pemberitaan), Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin (11.430 berita), Gubernur Jawa Timur Soekarwo (9.032 berita), 

"Posisi ke delapan hingga sepuluh diduduki oleh Gubernur Banten Rano Karno, Gubernur Jambi Zumi Zola, serta Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi,” pungkasnya. [hta]















 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa