Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara mengapresiasi puluhan ribu ummat Islam yang hadir dalam acara Tabligh Akbar pada Rabu (28/12) lalu di Masjid Agung Sumatera Utara."Dalam acara yang dihadiri langsung oleh Habib Rizieq Shihab seorang ulama besar sekaligus tokoh GNPF MUI itu, umat Islam Sumatera Utara sangat antusias. Seluruh rangkaian acara tersebut mulai dari awal hingga selesai diikuti dengan sangat khidmat," kata Ketua Badko HMI Sumut, Septian Fujiansyah Chaniago, Jumat (30/12)
Namun di balik apresiasi tersebut, Septian menyayangkan sikap Walikota Medan Dzulmi Eldin yang tidak menunjukkan itikad baiknya pada acara Tabligh Akbar itu.
"Selain tidak hadir dalam acara tersebut walikota medan dalam hal ini juga menolak dan tidak memberikan izin lapangan merdeka sebagai tempat menggelar acara tabligh Akbar tersebut sehingga ummat islam harus berdesak-desakan berada di masjid agung," ujarnya.
"Kita sangat kecewa dengan sikap walikota yang terkesan tidak peduli dengan ummat Islam. Padahal ummat Islam juga bagian dari masyarakat kota Medan dan apalagi kegiatan yang digelar merupakan kegiatan yang sangat positif," tambahnya.
Septian juga merasa heran dengan keputusan Pemko Medan yang tidak mengizinkan Lapangan Merdeka dipakai untuk Tabligh Akbar yang dihadiri Habib Rizieq Shihab.
"Disamping itu yang kita ketahui bahwa lapangan merdeka itu adalah fasilitas publik, harusnya lapangan tersebut bisa dipakai oleh siapa saja. Kita heran ketika untuk agenda hura-hura seperti konser-konser lapangan tersebut boleh dipakai, namun giliran untuk kegiatan positif dan bermanfaat seperti tabligh akbar kemarin lantas tidak diperbolehkan. Kita juga tidak dapat memahami alasan-alasan dibalik penolakan itu. Mudah-mudahan kekecewaan HMI terhadap Walikota Medan Dzulmi Eldin tidak berbias keseluruh ummat Islam kota Medan," demikian Septian. [hta]
KOMENTAR ANDA