
Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kabanjahe,
EP Guru Sekolah SMPN 1 Kabanjahe dan EW Tata Usaha (TU) SMPN 1,
Kabanjahe. Kemudian TS seorang wali peserta didik di SMPN 1, Kabanjahe serta FJG seorang staf Pendidikan Mengenah (Dikmen) Disdik
Kabupaten Karo.
"Mereka ditangkap pada Rabu (28/12) sekitar pukul 14.45 WIB," kata Direktur Ditreskrimsus Polda Sumut, Kombes Toga Panjaitan, Kamis (29/12).
Dia menjelaskan, dari kelima PNS tersebut, penyidik menyita uang tunai
senilai Rp170.110.000 dan 6 unit Handphone serta dokumen serta dua
blok kwitansi.
"Dugaan sementara sumber uang itu berasal dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang ditujukan untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB), untuk jelasnya ke Humas saja ya," demikian Toga.[rgu]
KOMENTAR ANDA