Aksi unjuk rasa dari masyarakat Binjai menuntut pembangunan tower Sutet terus terjadi di kota Binjai.
Seperti yang terjadi hari ini, Kamis (29/12), warga dari kelurahan kampung Nangka, Binjai utara, melakukan aksi unjuk rasa menuntut PT PLN agar segera menemui warga.
Tidak hanya warga, Romo Center yang di wakili oleh Wahyu Kurnia juga ikut datang untuk memperjuangkan hak hak warga.
"Saya berharap teman teman semua jangan mudah terprovokasi. Ijin ijin ini tidak bisa keluar sembarangan, siapapun yang memback up akan segera kita Clear kan," tegas Wahyu Kurnia.
"Romo Center tidak mudah terkontaminasi dengan janji janji. Kalau ada yang merasa terintimidasi, segera lapor ke kita," ucapnya.
Wahyu kurnia juga menegaskan bahwa Romo Center akan segera ke Polda, untuk menyampaikan oknum aparat hukum yang ikut mengawal pembangunan Sutet supaya jangan anggar jago.
"Setau kami, pembangunan tiang Sutet dari Galang (Deli Serdang) sampai Binjai Sebanyak 267 titik tower. Tapi yang di bangun hanya 142 titik tower. Seharusnya pembangunannya melingkari pemukiman warga, bukan potong kompas," tegasnya lagi.
Sementara itu, salah seorang warga yang enggan di sebutkan namanya, meminta agar tiang tower yang telah berdiri segera di pindahkan dari pemukiman mereka.
"Kami minta kepada PLN, agar segera memindahkan tiang Sutet ini. Kalau memang mereka benar, kenapa harus membawa aparat hukum membawa senjata berlaras panjang, jangan benturkan kami dengan aparat," paparnya.
Sementara itu, pihak PLN yang telah di tunggu oleh masyarakat, tidak kunjung datang.[rgu]
KOMENTAR ANDA