Walikota Binjai HM Idaham, yang hadir dalam penggerebekan di
Yayasan Kasih Anugerah Bangsa, sempat naik pitam di buat oleh tingkah
pemilik Yayasan, Sempurna Tarigan.
Hal itu
karena dirinya mendengar dari sebagian pasien yang dirawat, tentang
adanya perilaku yang tidak manusiawi di lakukan oleh Pihak yayasan,
dalam hal ini pengawas Yayasan yang juga di rekrut dari para pasien, dan
di jadikan algojo oleh mereka.
"Ada hal yang
secara sensitif ingin kita lakukan disini. Mari kita Assesment mereka di
luar dari lokasi ini. Kita akan letakkan mereka para pasien di mess
yang akan kami sediakan," ucap Idaham.
"Kita
berdiskusi, kita bangun komunikasi yang baik. Jangan ngotot seperti ini,
kalau kita semua bisa kooperatif, tentu hal ini akan bisa kita
selesaikan," tambah walikota Binjai.
Lanjut
Walikota Binjai, pasien yang melakukan rehabilitasi di yayasan Kasih
Anugerah Bangsa adalah para pasien yang ingin di sembuhkan, dan amanat
dari orang tua atau keluarga pasien.
Sementara
itu, Kepala Dinas Sosial Pemko Binjai, Nani Sundari, yang hadir pada
penggerebekan tersebut, juga gerah dengan pemilik Yayasan yang terus
ngotot dan terkesan ingin menang sendiri.
"IPWL Yayasan Kasih Anugerah Bangsa akan kami cabut, karena tidak sesuai dengan prosedur," ucapnya singkat.
Atas
kesepakatan bersama, akhirnya pemilik Yayasan Kasih Anugerah bangsa,
Sempurna Tarigan, di bawa ke Polres untuk di mintai keterangan.[rgu]
KOMENTAR ANDA