Berdasarkan penelitian di hampir seluruh penjara, rata-rata pelaku pembunuhan dan korban pembunuhan saling kenal.
Demikian disampaikan kriminolog dari Univesitas Indonesia (UI), Eko Haryanto. Eko, yang melakukan penelitian itu sendiri pun menilai setiap kasus pembunuhan akan mudah ditelusuri polisi
"Sebab, pelaku pembunuhan tidak jauh dari lingkaran korban," katanya terkait dengan kasus pembunuhan di Pulomas Utara.
Menurut Eko, sebagaimana dilansir JPNN, kasus tersebut harus didalami lagi untuk memastikan motif dari pembunuhan tersebut. Apakah misalnya pelaku pembunuhan dendam kepada korban atau pelaku adalah pembunuh bayaran.
"Yang saya yakini adalah motif pembunuhan di Pulomas bukan murni perampokan," tandasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA