post image
KOMENTAR
Ada hal yang membanggakan dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, yaitu amanat yang mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa yang masih terjajah serta ikut menciptakan ketertiban dunia.

Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) saat memberi Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada ratusan warga Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa malam (27/12).

Jelas HNW, amanat yang demikian pernah dilakukan oleh Presiden pertama RI Soekarno dengan menggelar Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1955. Dalam konferensi itu, Indonesia tidak mengundang Israel.

"Yang diundang adalah Palestina," ujar politisi senior PKS itu.

Dari komitmen inilah, lanjut HNW, maka Indonesia memegang teguh prinsip bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama bangsa itu masih menjajah bangsa Palestina.

Tidak hanya soal Palestina yang didukung Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan. Aljazair yang baru merdeka pun diberi pelatihan dalam berbagai hal oleh Indonesia.

Makanya, dari amanat Pembukaan UUD itu diharapkan oleh HNW agar pemerintah RI lebih mengambil peran yang lebih kuat.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel