Meski diguyur hujan deras, kegiatan diskusi "Membangun Taman Kota Sebagai Ruang Seni dan Edukasi" yang digelar oleh LIAT Medan di Taman Lily Suheri, Jalan Listrik, Medan, Sabtu (24/12).
Kegiatan yang berjalan selama kurang lebih 12 jam ini dihadiri oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Hasan Basri, seniman, jurnalis, akademisi dan anggota DPRD Kota Medan Ilhamsyah.
Dalam diskusi tersebut, pembicara memaparkan berbagai pandangan akan pentingnya konsep ruang terbuka hijau yang layak bagi seluruh masyarakat Kota Medan.
"Masing-masing pembicara memaparkan pandangannya tentang urgensi konsep ruang terbuka hijau yang layak bagi masyarakat kota Medan," kata Bobi Septian, Koordinator LIAT Medan.
Muncul juga harapan dari setiap pembicara yang hadir bahwa agenda rutin LIAT Medan di Taman Lily Suheri mesti dikelola dengan baik.
"Dalam diskusi tadi juga muncul harapan, agenda rutin LIAT Medan dikelola dengan baik untuk menunjukkan eksistensi dan geliat para kalangan anak muda kreatif serta kreator yang mampu mengisi taman Lily Suheri secara konsisten nantinya," jelas Bobi.
Selain itu, diakhir diskusi muncul sebuah usulan perubahan nama Jalan Listrik menjadi Jalan Lily Suheri.
"Hal menarik lainnya dari diskusi ini tadi juga ada usulan perubahan nama jalan Listrik agar menjadi Jalan Lily Suhairy agar eksistensi taman Lily Suheri semakin meluas di tengah-tengah masyarakat. Namun perubahan nama ini juga butuh kajian lebih lanjut," demikian Bobi.[rgu]
KOMENTAR ANDA