Ketua Umum Pimimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengajukan diri sebagai penjamin penangguhan penahanan wartawan
"Saya sudah kirim surat kesediaan saya sebagai penjamin terhadap Ranu. Surat akan disampaikan lansung oleh kawan-kawan pimpinan daerah pemusa Muhammadiyah sukaharjo," kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (27/12).
Alasan pertama Dahnil berani pasang badan itu karena kemanusiaan. Menurut Dahnil, Ranu memiliki anak dan istri yang secara ekonomi sangat tergantung dengannya.
"Dan kami terpanggil dan ikut berempati dengan fakta itu," beber Dahnil
Alasan kedua, lanjut Dahnil berkeyakinan Ranu tidak akan melakukan upaya-upaya di luar hukum terkait dengan apa yang disangkakan kepadanya.
"Tentu kami pun berharap bila Ranu merasa dia tidak bersalah dan tidak melakukan provokasi terkait dengan artikel yang dia tulis sebagai wartawan. Ranu harus menjawab dan menempuh langkah-langkah hukum, seperti yang kami lakukan selama ini dalam membela mereka yang kami anggap ditindas dan tidak memperoleh keadilan," tegas Dahnil.
Adapun alasan ketiganya, ia ingin menyampaikan pesan kepada publik agar semua perjuangan kebaikan harus juga dilakukan dengan cara-cara yang baik.
"Jangan sampai senangat amar ma'ruf nahi munkar justru tercederai karena cara-cara yang tidak baik, upaya hukum adalah cara yang paling beradab ditengah upaya-upaya lain," pungkas Dahnil.
Sebagaimana diberitakan, Ranu ikut ditangkap polisi terkait aksi sweeping restoran Social Kitchen, Solo. Ranu ditangkap karena dianggap terlibat melakukan propaganda dalam aksi sweeping tersebut.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, Ranu merupakan rekan dari kelompok yang melakukan perusakan dan penganiayaan. Polisi menyebut setidaknya terdapat sembilan orang terluka dan sejumlah barang di restoran tersebut rusak akibat aksi sweeping.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA