Uskup Agung Protes 'Telolet' Di Depan Katedral

Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo memprotes kendaraan-kendaraan yang kerap lewat di depan Gereja Katedral, karena mengeluarkan bunyi klakson yang gaduh.
Hal itu disampaikan Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo saat konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (25/12).

Ia menyinggung hal itu setelah menguraikan tentang Pancasila yang akan menjadi tema Natal tahun ini dan empat tahun ke depan.

Ketika menjelaskan di bagian sila kedua, yakni Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Uskup Suharyo, meskipun tidak secara eksplisit, mengutuk para pengendara, terutama bus yang kerap mengeluarkan suara klakson sehingga menganggu kekhidmatan para jemaat.

Ia menyebut manusia berada tidak sepatutnya menganggu ketertiban umum.

"Masyarakat seperti apa, ada lampu merah, orang lewat malah tet-tet bunyi klakson," protes Uskup Suharyo.

"Kita ingin manusia yang beradab. Konkretnya, hormati orang yang berjalan kaki," lanjutnya.

Pada setiap Natal, Keuskupan Agung Jakarta telah memutuskan untuk mewartakan setiap sila Pancasila. Pihak gereja Katolik pun mendorong umatnya untuk mengamalkan Pancasila, apapun bentuk dan caranya.

"Amalkan pancasila, bentuknya apa, silahkan cari dari komunitas-komunitas yang berbeda,"ujarnya.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, pada saat sedang proses misa Natal di Katedral, suasana kekhusyuan memang sedikit terganggu karena lalu lintas depan Katedral dan Pintu Masuk Masjid Istiqlal yang ramai dilalui kendaraan, kerap mengeluarkan bunyi-bunyi klakson. Terdengar juga suara "telolet" dari bus yang tengah melintas, di tengah suasana jamaat Gereja Katedral yang tengah berdoa.[rgu/rmol]