MBC. Presiden Joko Widodo berandai-andai, bila Gus Dur masih hidup, pasti Presiden keempat itu akan mengkritik polah sejumlah masyarakat saat ini.
"Kalau Almarhum Gus Dur masih ada, ada yang memberitahu kita, (bahwa) kita ini masih kayak anak TK," kata Jokowi di acara haul ke-7 Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat malam (23/12).
Menurut Jokowi, julukan "kayak anak TK" itu memang pernah dilontarkan Gus Dur untuk Parlemen yang gaduh oleh polah para politisi. Kini, bisa jadi Gus Dur bakal melontarkan kritikan yang sama jika melihat tingkah masyarakat belakangan ini.
"Pasti digitukan oleh Gus Dur," tambah Jokowi.
Jokowi menilai kondisi Indonesia saat ini diwarnai hasutan, hujatan, dan hal-hal yang tidak perlu. Jokowi pun meminta para hadirin di haul ke-7 Gus Dur untuk berintrospeksi. Boleh mengkritik namun kritik itu haruslah tulus sebagai upaya demi perbaikan.
"Mana yang menjelek-jelekkan, mana yang kritik mana yang menghasut, mana yang kritik mana yang menghujat, mana yang kritik mana yang makar. Nggak bisa membedakan kita sekarang ini. Benar nggak? Benar nggak?" beber Jokowi.
Jokowi pun mengajak hadirin untuk seharusnya bersyukur, ketika banyak negara yang lain goyah mencari pedoman hidup.
"Kita ini kan punya Pancasila. Tidak seperti negara lain yang ideologinya bisa hilang. Kita punya pancasila yang kokoh sampai hari ini, harusnya kita bersyukur," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan jika masyarakat Indonesia termasuk tokoh-tokohnya bersyukur, maka kondisi Indonesia bakal lebih stabil. Pembangunan di segala bidang akan berjalan dengan baik.
"Seharusnya kita membangun lebih cepat, bergerak lebih cepat, bergotong royong lebih cepat agar negara kita memenangkan persaingan," demikian Jokowi. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA