Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham memastikan bahwa isu tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal Tiongkok bukan pertama kali terjadi di Indonesia.
"Masalah banyaknya tenaga tenaga kerja dari China ini bukan isu sekarang. Tetapi sebenarnya dulu isu ini sudah pernah ada," katanya kepada wartawan, Sabtu (24/12).
Menurut Idrus, pihaknya telah melakukan klarifikasi terkait isu tersebut, dan ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah ke depan. Masalah tenaga kerja asing ilegal perlu mendapat perhatian serius oleh pemerintah. Terlebih di dalam negeri masih banyak pengangguran yang belum diberdayakan.
"Kalau ada tenaga kerja dari luar memang perlu ditertibkan. Sehingga kehadiran mereka tidak sampai mengganggu eksistensi dan peluang-peluang yang mestinya bisa dilakukan tenaga kerja yang ada di negeri ini," jelasnya.
Idrus menambahkan, kabar adanya tenaga kerja asing ilegal dengan jumlah sangat banyak saat ini juga perlu diperhatikan pemerintah. Dengan adanya kebijakan bebas visa tentu akan membawa implikasi dan pengaruh terhadap ideologi bangsa yaitu Pancasila.
"Partai Golkar sangat mengapresiasi gagasan Presiden Joko Widodo untuk membentuk lembaga khusus mengenai pemantapan falsafah Pancasila yang menangani ideologi Pancasila," imbuhnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA