
Meski tercatata lebih banyak dari sisi jumlah kebakaran, namun korban yang muncul akibat kebakaran tersebut justru berkurang. Pada tahun 2015 lalu insiden
kebakaran mengakibatkan 14 orang mengalami luka dan 151 orang meninggal dunia dengan kerugian mencapai Rp 1,9 miliar. Sedangkan pada tahun 2016 jumlah korban yakni sebanyak 17 orang terluka dan 12 orang meninggal dunia serta kerugian mencapai Rp 892 juta.
Kepala Dinas P2K Medan, M Tampubolon mengatakan dari seluruh kejadian tersebut, pemicu terbesar yakni disebabkan adanya korsleting listrik.
"Hampir 70 persen itu karena korsleting listrik," katanya, Rabu (21/12).[rgu]
KOMENTAR ANDA