Penyidik Polda Metro Jaya mencecar Buni Yani dengan puluhan pertanyaan. Utamanya, terkait dugaan keterlibatannya dengan tersangka kasus dugaan makar Sri Bintang Pamungkas (SBP).
"Ada 25 pertanyaan dijawab semua," jelas Buni usai pemeriksaan di kantor Polda Metro Jaya, Selasa (20/12).
Salah satu pertanyaan, menurutnya, terkait pidato SBP di dua lokasi berbeda. Untuk pidato SBP di bawah kolong jembatan Kalijodo, Buni mengaku tidak tahu.
"Itu saya bilang ngga tahu karena memang gak tahu," timpalnya.
Lalu, bagaimana dengan pidato SBP di Universitas Bung Karno (UBK) tanggal 20 November?
Menurut Buni, dirinya mengetahui agenda di UBK melalui pesan elektronik WhatsApp (WA). Setelah itu, Buni pun ikut hadir karena banyak kenalannya yang datang ke sana.
"Saya datang ke sana (UBK) bukan murni mau ikut itu (pembahasan). Saya diundang lewat WA. Saya kan dapat masalah dan pengen dapat dukungan dari kawan-kawan aktivis," paparnya.
Meski demikian, Buni mengaku tidak terlalu memperhatikan pembahasan saat di UBK. Mengingat, dirinya juga memiliki keperluan terkait pembahasan tersebut.
"Saya gak perhatikan, karena saya perhatikan masalah saya bukan masalah kawan-kawan itu," tandasnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA