Untuk menjaga ketersediaan daging sapi menjelang momentum Natal dan pergantian tahun akan kembali menggelontorkan 48.000 ton daging sapi dari India.
"Kita sudah melakukan langkah antisipasi untuk menjaga lonjakan harga dan kurangnya pasokan daging. Kami akan menggelontorkan daging asal India sebanyak 48.000 ton," beber Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Selasa (20/12).
Menurutnya, proses impor akan berlangsung sepanjang bulan Desember hingga Januari 2017 mendatang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk bersikap tenang. Jangan khawatir karena kami sudah melakukan antisipasi dalam menjaga dan menyediakan stok daging di Tanah Air," kata Enggar.
Meski begitu, pemerintah memastikan bahwa stok daging masih mencukupi untuk ahir tahun 2016 ini.
"Untuk saat ini kami pastikan ketersediaan daging sapi masih sangat cukup," ujarnya.
Sementara itu, harga daging ayam saat ini sedikit mengalami kenaikan, meski masih dalam batas wajar.
"Sebelumnya para peternak berteriak karena harga daging ayam terus turun dan sekarang harganya sedikit naik tetapi masih dalam batas normal," demikian Enggar. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA