post image
KOMENTAR
Belasan massa dari Forum Mahasiswa Sumatera Sumatera Utara (Formasi-Sumut) kembali menggelar unjuk rasa terkait Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2015, Perihal : Pembangunan Drainase-Pembetonan Drainase di Jl. Amal Kel. Sunggal, Kec. Medan Sunggal, Selasa (20/12) di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu).

Dalam aksi kali ini, Formasi Sumut meminta Kapoldasu segera  menyikapi kasus tersebut. Jika tidak segera disikapi, Formas-Sumut menilai citra baik Poldasu akan tercemar

"Jika tidak segera di sikapi akan menjadi citra buruk bagi kepolisian sumatera utara karena telah membiarkan koruptor meraja lela di wilayah hukum Polda Sumut. Tangkap dan penjarakan Kadis Bina Marga Jika Terbukti Melakukan Tindak Pidana Korupsi," kata Koordinator Aksi, Adnan Lubis.  

Menurut Adnan, selain cacat admninistrasi, proyek tersebut juga tidak sesuai dengan anggaran.

"Karena hasil pantauan kami bukan hanya cacat dalam admintrasi dalam hal ini tanggal pengerjaan proyek sudah berakhir namun proyek belum kunjung usai, namun saat pengerjaan proses pembanguanan drainase / gorong-gorong  tidak sesuai pagu (bastek) anggaran makanya adanya temuan dan bangunan itu saat ini sudah di bongkar ulang. namun pihak aparat belum menangkap siapa oknum yang harus bertanggung jawab dalam kasus ini," jelasnya.

Oleh karena itu, massa juga meminta Kapoldasu untuk melakukan pemeriksaan terhadap pelaksana anggaran, PT. Bukit Zaitun.

"Kami juga meminta kepada kapolda sumut segera periksa dirut PT Bukit Zaitun , saudara Dicky Samuel sebagai pelaksana anggaran dan di duga kuat telah lalai dalam bekerja sehingga mengakibatkan kerugian Negara. Periksa juga Sugriwoto dengan sebagai kuasa pengguna anggaran," ujarnya.[sfj]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel