post image
KOMENTAR
Provinsi Bali yang dinyatakan sebagai pulau paling aman saat ini untuk para wisata mancanegara, kedamaiannya terusik kembali dengan ditemukannya bom di Jalan Raya Banjar Lungsiakan, Desa Kedewatan, Ubud, Bali, Selasa pagi (20/12)

"Kami semua terhentak dan bener-benar kaget dengan adanya temuan ini," kata Ketua DPD Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Bali, Endri Kayla Harimurti.

Jelas Endri, aparat hampir kecolongan jika bom yang belum diketahui siapa pemiliknya itu bener-benar meledak.

"Jaman Bali sangat mengutuk keras dengan berbagai aksi terorisme di Indonesia," tegasnya.

Untuk itu, Jaman Bali mendorong pemerintah bertindak cepat dan menumpas jaringan jaringan terorisme yang ada di Indonesia, termasuk bom di Ubud yang baru ditemukan.

Dan pemerintah ikut berperan secara maksimal dalam memberikan rasa aman dan nyaman untuk semua wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia.

Selanjutnya, tambah Endri, pemerintah dituntut menuntaskan kegaduhan-kegaduhan politik dan aksi-aksi lainnya.

Terakhir, Jaman Bali meminta semua komponen masyarakat untuk bersatu dan bahu-membahu dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

"Sektor pariwisata menjadi salah satu pendapatan negara saat ini. Jika isu-isu terorisme tidak segera ditumpas sampai ke akar-akarnya, tentu akan sangat berpengaruh dengan laju pertumbuhan ekonomi di daerah khususnya Pulau Bali," demikian Endri.

Saat ini, Polsek Ubud sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas penemuan bom tersebut. Sementara bom bermaterial low explosive itu sudah diledakkan.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel