TNI AU menetapkan status berkabung atas insiden Hercules jatuh di Gunung Lisuwa, Disktrik Minimo, Kabupaten Jaya Wijaya, Papua, yang menewaskan 13 orang prajurit mereka pada Minggu (18/12) kemarin. Suasana berkabung ini ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih setengah tiang pada markas dan perkantoran di lingkungan TNI AU.
"Setiap prajurit yang gugur memang kita memasang bendera setengah tiang, situasi berkabung," kata Danlanud Soewondo Medan, Kolonel Pnb Arifien, usai melepas jenazah Kapten Pnb Jhan Hotlan Farlin Saragih, Senin (19/12).
Pagi tadi, pihak Lanud Soewondo Medan menerima Jenazah Kapten Pnb Jhan Hotlan Farlin Saraih yang diterbangkan dari Lanud Abdurrahman Saleh, Malang. Selanjutnya jenazah tersebut langsung diserahterimakan kepada pihak keluarga.
"Almarhum merupakan perwira di Skadron Udara 32 Malang, jadi secara khusus diberangkatkan ke sini karena permintaan keluarga," ujarnya.
Diketahui, Pesawat Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1334 jatuh di Papua. 13 orang prajurit TNI AU meninggal dunia dalam insiden tersebut termasuk diantaranya Kapten Pnb Jhan Hotlan Saragih.[rgu]
KOMENTAR ANDA