Setelah mengalami penurunan pada beberapa survei sebelumnya, elektabilitas Cagub Petahana Basuki Thajaja Purnama alias Ahok kembali naik dan menguat. Hal itu terlihat dari rilis survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Kamis (15/12). Pada rilis tersebut Ahok yang pada survei sebelumnya berada di posisi dua kembali ke posisi teratas.
Menanggapi hasil survei tersebut Wakil Sekretaris Tim Kampanye Basuki-Djarot, Virgie Baker mengatakan, pemilih DKI Jakarta memang pemilih yang paling rasional dan paling mandiri. Ini disebabkan pemilih DKI yang sudah hampir seluruhnya bisa mengakses informasi, baik itu melalui media mainstream maupun media sosial.
"Jika kita lihat pada alasan memilih calon gubernur, yang terbesar adalah yang sudah terbukti kinerjanya. Artinya, masyarakat Jakarta memang membutuhkan sosok gubernur dan wakil gubernur yang dipercaya mampu melakukan pembenahan dan menyelesaikan persoalan Jakarta. Pasangan Basuki-Djarot sudah mengerjakan harapan masyarakat tersebut," jelas Virgie, Jumat (16/12).
Virgie, yang merupakan fungsionaris DPP Partai NasDem juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Jakarta yang sudah memberikan dukungan kepada pasangan Basuki-Djarot. Dukungan ini diyakininya sebagai faktor yang membuat elektabilitasnya kembali naik.
Bentuk dukungan itu antara lain kehadiran warga yang setiap hari datang memenuhi Rumah Lembang. Selain itu dukungan dari warga yang didatangi pasangan Basuki-Djarot saat blusukan.
"Hasil survei ini akan menjadi bahan evaluasi di Tim Kampanye untuk meningkatkan kerja di tengah pemilih. Kita juga sedang merancang kampanye kreatif sehingga proses demokrasi ini benar-benar menjadi ruang kegembiraan bagi masyarakat. Kita juga tidak akan lengah dan terpaku pada hasil survei tersebut karena masih ada waktu dua bulan yang bisa mengubah situasi politik dan pilhan masyarakat," tandasnya.
Pada rilis Lembaga Survei Indonesia kemarin, tercatat elektabilitas tiga pasangan calon, Agus-Sylvi 26,5%. Basuki-Djarot 31,8%, dan Anies-Sandi 23,9%. Sementara itu yang belum menentukan pilihan ada 17,8%.[rgu]
KOMENTAR ANDA