Bantuan demi bantuan dari instansi Pemerintah, Swasta, komunitas, dan seluruh elemen masyarakat, terus mengalir kepada saudara saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi NAD. Bantuan pun bermacam ragam, dari mulai logistik, selimut, tim medis, Relawan, Ambulance, obat obatan, hingga uang, terus di lakukan oleh mereka yang peduli terhadap warga yang tertimpa gempa bumi tersebut.
Begitu juga dengan para mahasiswa dari kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Islahiyah Binjai. Melalui aksi galang dana yang mereka lakukan sejak beberapa hari yang lalu, mereka berencana akan mengirimkan secara langsung bantuan tersebut ke lokasi bencana.
Hal itu di ungkapkan oleh Ismail Lubis, selaku Presiden Mahasiswa (Presma) STAI Al-Islahiyah Binjai, saat di temui medanbagus.com, Jum'at (16/12).
"Sejak terjadi gempa bumi di kabupaten Pidie Jaya, kami melakukan aksi galang dana untuk saudara saudara kita yang tertimpa musibah. Dana yang berhasil kami kumpulkan, selanjutnya kami belikan logistik, yang rencananya akan kami salurkan langsung ke lokasi bencana," paparnya.
Namun dalam hal ini, untuk mengirimkan bantuan tersebut ke lokasi gempa, pihak STAI Al-Islahiyah Binjai mengalami kesulitan dalam hal transportasi menuju lokasi.
"Hari ini kita akan menghadap Pemko Binjai, untuk meminta bantuan dalam hal transportasi penyaluran bantuan, serta beberapa orang mahasiswa kami yang akan ikut ke kabupaten Pidie Jaya," katanya.
Di tempat terpisah, medanbagus.com mencoba mendatangi Pemko Binjai. Melalui Kabaghumas Pemko Binjai, Hendrik Tambunan, dirinya mewakili Pemerintah Kota Binjai menyambut baik rencana tersebut.
"Bagus, kami sangat mendukung hal itu. Secepatnya saya akan berkordinasi dengan Dinas terkait, untuk mendistribusikan bantuan itu," tegasnya.
STAI Al-Islahiyah Binjai, yang beralamat di jalan Ir H Juanda, Binjai Timur, rencananya akan segera memberangkatkan logistik tersebut.
"Kalau kami bisa segera mendapatkan bantuan transportasi untuk mengirimkan bantuan ini, rencananya malam minggu besok kami berangkat," demikian Ismail Lubis.[rgu]
KOMENTAR ANDA