Dengan slogan Binjai Smart City (BSC), Pemko Binjai mencoba untuk berbenah dalam berbagai aspek, dengan harapan menjadikan Kota Binjai sebagai kota yang idaman.
Namun kenyataan yang ada di lapangan berbeda dari yang selama ini di gaungkan Pemko Binjai dihadapan masyarakat.
Terbukti dari belum adanya tanggapan dari Pemko Binjai dan dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Binjai, terkait kerusakan berat gedung Sekolah Dasar (SDN) 024758, yang diakibatkan oleh bencana banjir pada 2 Februari 2016 lalu.
Bangunan gedung Sekolah Dasar yang beralamat di Jalan Nuri, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, telah sepuluh bulan lebih mengalami kerusakan parah sejak banjir aliran sungai Mencirim menghantam.
Sudah sepuluh bulan lebih juga peserta Didik di sekolah tersebut harus belajar dengan keadaan yang memprihatinkan, karena tidak adanya bantuan dari Pemko Binjai.
Kepala sekolah SDN 024758 Abdullah Yus, saat di konfirmasi, Kamis (15/12) mengungkapkan, sampai sekarang ini belum menerima bantuan.
"sampai saat ini kami tidak ada menerima bantuan apapun untuk perbaikan gedung sekolah kami ini" ketusnya.
"Selama ini proses belajar mengajar kami alih kan ke ruang UKS dan ruangan Guru, karena dua ruangan kelas tak dapat digunakan untuk proses belajar-mengajar," Ujar Abdullah.
Sementara itu, kepala Bidang Sarana Prasarana, Lina, saat di konfirmasi awak media menjelaskan, untuk hal itu agar berkordinasi dengan pihak Dikdas.
"Untuk hal tersebut silahkan tanya ke bagian Dikdas, karena keputusan ada dari mereka," cetus Lina.[rgu]
KOMENTAR ANDA