Rapat kordinasi lintas sektoral dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, di laksanakan di Aula Catur Sakti Mapolres Binjai, Kamis (15/12).
Hadir dalam pelaksanaan rakor lintas sektoral tersebut, Walikota Binjai diwakili Sekda Binjai H Elyuzar Siregar, Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu, Dandim 0203/Langkat diwakili Pasi Ops, Kaden A Brimob Diwakili Pasi Ops, MUI, Kakesbanglinmaspol, Kadis Perhubungan, Tokoh Agama, Para Kasat, Kabag dan Kapolsek sejajaran Polres Binjai, serta Satpol PP serta Dinas Perhubungan Kota Binjai.
Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu, membuka rapat lintas sektoral dengan didampingi oleh Sekda Binjai H Elyuzar Siregar, serta Pasi Ops Kodim 0203/Langkat yang mewakili Dandim 0203/Langkat.
Dalam rapat tersebut, Kapolres Binjai menyampaikan untuk mengantisipasi aksi teror bom, agar memperketat melakukan pengamanan objek vital dan rumah ibadah.
"Bukan hanya itu saja, menekan angka laka lantas agar pada pelaksanaan nantinya tidak ada laka yang menonjol, serta melakukan evaluasi dan mendiskusikan semua kegiatan," harapnya.
Sementara itu, Walikota binjai yang diwakili oleh Sekda Binjai H Elyuzar Siregar, dalam arahannya menyampaikan agar saling membantu antara pemerintah kota.
"Pemuka agama dan stakeholder di harapkan ikut mengamankan situasi menjelang natal dan tahun baru. Semoga di kota Binjai tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan, dan akan di dirikan pos pos yang akan ditempatkan masing masing tempat," tegasnya.
Elyuzar juga mengajak masyarakat agar saling membantu, demi keamanan kota Binjai yang tetap aman dan kondusif.
"Kapolres Binjai juga telah melakukan hal yang baik di Kota Binjai ini. Dengan dukungan semua pihak, mari sama sama kita jaga kemanan agar tetap kondusif," tambah Elyuzar.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan paparan dari Kabag Ops Polres Binjai Kompol Jenda Sitepu, yang memaparkan data kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tahun 2014-2015, serta data pelanggaran lalu lintas, dan gangguan kamtibmas.
Giat Operasi Lilin Toba 2016, akan dilaksanakan sebelum dilakukannya gelar pasukan yang akan dilaksanakan di lapangan merdeka binjai serta pengamanan di lokasi, seperti Natal maupun Misa, serta liburan anak anak sekolah, terutama pengaman ditempat hiburan maupun pusat pusat perbelanjaan yang ada di kota Binjai.
"Eskalasi selama perayaan Natal dan tahun baru, perpindahan orang dan kebutuhan dasar, menjadi kewajiban kita dalam menciptakan keamanan dan kelancaran dari kegiatan masyarakat. pembuatan Pospam pada jalur mudik selama pelaksanaan tahun baru, seperti Arus mudik, pospam diwilayah polres binjai seperti gereja gereja, serta melakukan pemantauan dan pemeriksaan, seperti tas atau ransel," ucap Jenda Sitepu.
Lanjut Jenda, Pola pengamanan terbuka atau tertutup di lokasi gereja, wisata, arus balik dan arus mudik, penerangan lalu lintas, juga perlu di perhatikan.
"Menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat, hal inilah menjadi tugas kita bersama," tegas Jenda.
Sebanyak 118 gereja yang ada diwilayah hukum Polres Binjai. 78 gereja menjadi prioritas yang jumlah jamaatnya terbanyak, Ancaman teror bom dan diharapkan jangan sampai ada, serta tetap melakukan sterilisasi di gereja dengan melakukan patroli.[rgu]
KOMENTAR ANDA