
"Di sekolah negeri ini (SMA Negeri 20 Medan), sudah berulang kali kita minta agar ditambah, SMK Negeri 13 Medan misalnya ternyata hanya 3 orang PNS-nya, bayangkan 3 PNS siapa yang mengajar, SMA Negeri 20 Medan sudah lumayan ada 22 orang PNS-nya, tapi belum penuhi standar. Maka sesungguhnya kita minta ke Pemko Medan lakukan penyebaran tenaga pendidik, jangan diinti kota saja," katanya, Kamis (15/12).
Menurut politisi PAN ini, keluhan dari masyarakat akibat tidak jelasnya pemerataan tenaga pendidik PNS tersebut sudah kerap mereka terima khususnya dari dari kawasan pinggiran kota.
"Kami berharap bahwa untuk masalah pendidikan ini mohon disampikan pada Walikota Medan dan Gubernur Sumatera Utara kedepan yang berwennag atas SMA, bahwasannya SMA Negeri 20 Medan itu, masih kurang tenaga pendidik-nya hanya 22 orang PNS, sementara yang dibutuhkan 43 orang," terangnya.
Selain persoalan pemerataan tenaga pendidik PNS, DPRD Medan menurutnya juga kerap menerima keluhan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Hal inilah yang menurut kami perlu adanya peninjauan kembali. Apalagi ini sudah berjalan lama tanpa kita sadari yang justru bukan siswa tak mampu saja yang harus menikmati sebaliknya anak-anak pejabat di sekolah-sekolah favorit juga dapat," paparnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA