Dunia pendidikan adalah salah satu kunci untuk suatu bangsa atau negara dapat dikatakan menjadi bangsa dan negara yang maju dan mampu bersaing ditengah tengah persaingan global saat ini.
Dengan dasar itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud), tengah gencar melakukan perbaikan dalam hal pendidikan, khusus nya di bidang sarana dan prasarana gedung atau bangunan sekolah.
Namun pada kenyataannya kebijakan pemerintah tersebut tidak merata dalam realisasinya, hal tersebut terlihat jelas dengan masih adanya bangunan sekolah tingkat Sekolah Dasar yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Seperti terlihat di SDN 024758 Jalan Nuri, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Binjai. Yang mengalami kerusakan berat pasca dihantam banjir pada Tanggal 8 Februari 2016 lalu.
Sekolah dengan siswa yang kebanyakan dapat dikategorikan tidak mampu ini, mengalami kerusakan yang parah pada bagian kelas sebanyak 2 ruangan kelas.
Sehingga sejak sepuluh bulan yang lalu proses belajar-mengajar mereka menjadi terkendala.
Abdullah Yus, selaku Kepala Sekolah saat dikonfirmasi awak media mengatakan, ada beberapa ruang kelas yang tidak dapat di fungsikan sebagai kegiatan belajar mengajar.
"seperti inilah keadaan sekolah kami, sebanyak dua ruangan kelas tak dapat digunakan karena mengalami kerusakan berat setelah dihantam air banjir," ujar Abdullah.
"Hampir seluruh buku pelajaran tidak dapat digunakan lagi, karena tidak sempat diselamatkan sehingga rusak terendam air banjir," tambahnya.
Saat ditanya apakah sudah ada bantuan dari pemerintah Kota Binjai atau Dinas terkait, Abdullah juga mengatakan sampai saat ini belum menerima bantuan.
Masih Ada Sekolah Negeri di Binjai yang Memprihatinkan
Dunia pendidikan adalah salah satu kunci untuk suatu bangsa atau negara dapat dikatakan menjadi bangsa dan negara yang maju dan mampu bersaing ditengah tengah persaingan global saat ini.
Dengan dasar itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud), tengah gencar melakukan perbaikan dalam hal pendidikan, khusus nya di bidang sarana dan prasarana gedung atau bangunan sekolah.
Namun pada kenyataannya kebijakan pemerintah tersebut tidak merata dalam realisasinya, hal tersebut terlihat jelas dengan masih adanya bangunan sekolah tingkat Sekolah Dasar yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Seperti terlihat di SDN 024758 Jalan Nuri, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Binjai. Yang mengalami kerusakan berat paska dihantam banjir pada Tanggal 8 Februari 2016 lalu.
Sekolah dengan siswa yang kebanyakan dapat dikategorikan tidak mampu ini, mengalami kerusakan yang parah pada bagian kelas sebanyak 2 ruangan kelas.
Sehingga sejak sepuluh bulan yang lalu proses belajar-mengajar mereka menjadi terkendala.
Abdullah Yus, selaku Kepala Sekolah saat dikonfirmasi awak media mengatakan, ada beberapa ruang kelas yang tidak dapat di fungsikan sebagai kegiatan belajar mengajar.
"seperti inilah keadaan sekolah kami, sebanyak dua ruangan kelas tak dapat digunakan karena mengalami kerusakan berat setelah dihantam air banjir," ujar Abdullah.
"Hampir seluruh buku pelajaran tidak dapat digunakan lagi, karena tidak sempat diselamatkan sehingga rusak terendam air banjir," tambahnya.
Saat ditanya apakah sudah ada bantuan dari pemerintah Kota Binjai atau Dinas terkait, Abdullah juga mengatakan sampai saat ini belum menerima bantuan.
"Sampai saat ini kami pihak sekolah belum ada menerima bantuan apapun dari pemerintah atau dari dinas terkait, yang dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Kota Binjai," demikian.[rgu]
"Sampai saat ini kami pihak sekolah belum ada menerima bantuan apapun dari pemerintah atau dari dinas terkait, yang dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Kota Binjai," demikian.
KOMENTAR ANDA