Pelatihan peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran badan penanggulangan bencana daerah kota Binjai, di laksanakan di Pendopo Umar Baki, jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Selasa (13/12).
Acara tersebut di ikuti oleh 70 Personil Damkar dan 30 Personil SAR dari BPBD Kota Binjai, yang di laksanakan dari tanggal 13-17 Desember 2016.
Sedangkan untuk acara tersebut, di buka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Binjai, H Elyuzar Siregar.
"Terima kasih kepada rekan rekan sekalian yang hadir pada acara ini. Semoga materi yang akan di sampaikan oleh pembicara, bisa berguna bagi rekan rekan sekalian dalam melakukan pemadaman kebakaran," ucap Sekda Pemko Binjai.
Sementara itu, di tempat yang sama, Norman, selaku pembicara yang di datangkan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, mengatakan bahwa profesi seorang Pemadam Kebakaran sangat mulia.
"Damkar tidak sama dengan Satpol PP, yang berhadapan dengan manusia. Damkar langsung berhadapan dengan api, yang setiap saat bisa mengancam jiwanya. Karena dalam sejarah, kobaran api terasa dingin hanya sekali, yaitu di masa nabi Ibrahim," pungkasnya.
Melalui layar Proyektor, Norman juga membeberkan syarat syarat profesional yang harus di penuhi dan di miliki oleh seorang personel Damkar.
"Ada syarat syarat yang harus kita penuhi untuk menjadi seorang petugas pemadam kebakaran yang profesional, salah satunya adalah kita harus punya ilmunya. Jika kita tidak menguasai ilmunya, maka rentan bagi kita untuk terkena musibah," katanya.
Pelatihan peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran badan penanggulangan bencana daerah kota Binjai, yang rencananya akan di gelar selama 4 hari, akan di isi oleh pembicara dari dinas terkait.[rgu]
KOMENTAR ANDA