Presiden Joko Widodo memastikan bahwa penanganan korban bencana gempa Aceh saat ini terus berjalan dan dilakukan dengan baik.
Adapun bantuan dan santunan bagi para korban juga telah disalurkan langsung oleh pemerintah.
Demikian diterangkan Presiden Joko Widodo usai meninjau posko pengungsian di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya, Aceh, pada Jumat (9/12).
"Bantuan untuk korban yang meninggal sudah langsung diberikan tadi. Kemudian yang masih dirawat di rumah sakit bantuan juga semuanya sudah diberikan langsung," kata Presiden.
Selain itu, pemerintah juga akan langsung menangani perbaikan kerusakan infrastruktur pendukung seperti gedung sekolah, pesantren, dan kantor pemerintahan. Untuk kerusakan kantor pemerintahan dan juga masjid akan langsung ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Sementara untuk perbaikan gedung-gedung sekolah akan ditangani oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Terkait bantuan bagi kerusakan sejumlah rumah warga, Presiden menerangkan bahwa saat ini masih dilakukan verifikasi dan pendataan terhadap bangunan yang mengalami kerusakan.
"Ada dua kategori nanti, yaitu yang rusak berat, artinya sudah roboh total dan yang rusak-sedang. Ini baru dihitung jumlahnya berapa. Yang rusak berat dibantu Rp 40 juta, yang rusak sedang ringan dibantu Rp 20 juta. Agar nantinya bisa dipakai untuk stimulan membangun kembali rumah-rumah yang ada," paparnya.
Pemerintah juga akan menyiapkan tenda atau lokasi khusus bagi para murid dan guru untuk sementara waktu. Karena bangunan sekolah-sekolah yang rusak dalam proses pembangunan.
"Saya kira pembagian dan organisasi lapangan sudah baik," imbuhnya.
Ia juga telah meninjau langsung kondisi korban di RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli. Menurutnya, hampir seluruhnya telah tertangani dengan baik. Diperkirakan, seluruh penanganan pengobatan dan perawatan terhadap korban gempa akan dapat diselesaikan pada hari ini.
"Saya kira sudah hampir semuanya telah tertangani. Yang patah sudah dioperasi. Hari ini dokter menyampaikan akan selesai semuanya," ucap Presiden.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut di antaranya ada Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei dan Plt Gubernur Aceh Soedarmo.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA