Tokoh politik Sri Bintang Pamungkas (SBP) saat ini ditahan menjalani di rumah tahanan (rutan) Narkoba, Polda Metro Jaya (PMJ). Namun tersangka kasus makar dan penghasutan terpisah dengan tahanan kasus narkoba.
"Iya betul (sel narkoba PMJ). Tapi kita taruh di tempat (tahanan) yang paling bagus, yang layak, terpisah dengan tahanan narkoba yang lain," ungkap Direktur Direktorat Tahanan dan Penitipan Barang Bukti (Dit Tahti) PMJ, AKBP, Barnabas Imam Setiyono, Kamis (8/12).
Istri SBP, Ernalia, yang membesuk pada Selasa (6/12) lalu juga membenarkan. Bahkan dosen Jurusan Teknik Universitas Indonesia itu bisa tetap nyaman menyiapkan soal ujian bagi mahasiswanya selama di rutan.
"Dia (SBP) justru meminta supaya lebih banyak dibawakan buku daripada makanan," kata Erna saat itu.
Sebelum SBP masuk, rutan tersebut terlebih dahulu dihuni tersangka kasus dugaan suap Rp 3 miliar, AKBP Brotoseno. Eks Kepala Unit III Subdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim itu dijebloskan ke penjara sekira satu bulan lalu.
Sebelum kekasih Angelina Sondakh itu ditahan, rutan itu juga pernah dihuni terpidana kasus kopi sianida Jessica Kumala Wongso.
SBP sendiri, berbagi ruangan dengan dua bersaudara tersangka kasus sangkaan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Jamran dan Rizal Kobar.
"Iya satu sel. Rizal bilang seneng satu sel dengan maha guru," ungkap Erna saat membesuk suaminya.
Rutan tempat tokoh pergerakan kelahiran Tulungagung itu ditahan terdiri dari empat lantai.
Setiap lantai terdiri dari sejumlah ruang dan berisi tujuh tahanan. Masing-masing lantai juga dilengkapi CCTV, tanpa petugas jaga. Petugas jaga, hanya ada di lantai bawah yang difungsikan sebagai tempat besuk.
Di lantai itulah, Ernalia, istri SBP, bebas bertatap muka dengan suaminya saat membesuknya.
Lantai dua rutan, dikhususkan bagi tahanan wanita. Lalu, lantai tiga untuk tahanan narkoba, termasuk SBP, Rizal dan Jamran.
Sedangkan, lantai empat, merupakan sel khusus tahanan teroris. Salah satu lantai paling keramat di rutan itu. Pasalnya, di lantai itu pernah menjadi saksi bisu saat terpidana terorisme Rocky Aprisdianto (Atok) alias Yanto kabur dengan cara meloloskan diri bersama 23 wanita berjubah dan bercadar. [zul]
KOMENTAR ANDA