Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) merilis, 25 orang meninggal dunia akibat gempa yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pagi tadi (Rabu, 7/12) sekitar pukul 05.03 WIB.
Para korban meninggal itu terdata di antaranya atas nama Abdul Gani (80), Sofyan, Mutiawati, dan Fathir. Sementara untuk korban terluka dilaporkan ada 26 orang. Identitas korban meninggal dan terluka masih dalam pendataan.
BNPB juga mendata kerugian materiil yang ditimbulkan gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter tersebut. Di Pidie Jaya, gempa merobohkan 72 unit ruko, beberapa tiang listrik, 15 unit rumah rusak berat, lima unit masjid, satu unit gedung STAI Al-Azziziyah, satu unit Indomaret, dan beberapa ruas jalan retak.
Untuk di Kabupaten Bireuen terdapat dua unit rumah dan satu unit masjid roboh.
BNPB juga menginformasikan, masyarakat setempat panik berhamburan keluar rumah saat kejadian. Gempa dirasakan kuat di Pidie Jaya selama 15 detik, lima detik di kota Banda Aceh. Kemudian 10 detik di Aceh Besar dan Bireuen.
Adapun bantuan tim yang dikerahkan ke lokasi kejadian dari TNI sebanyak 740 personil. Babinsa Kodim Pidie 40 personil, satu SSK dari Armed 100 personil, DINAS Kesehatan 25 personik, dua SSK dari Batalyon 113 sebanyak 200 personel, Denbenkang Loks 15 personil. Ditambah 40 personil gabungan Tagana dari Aceh, Pidie Jaya, dan Bireuen.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA