Koordinator Supervisi dan Pencegahan (Kosrupgah) KPK, Wawan Wardiana mengungkapkan bahwa Sumatera Utara menjadi provinsi pertama yang menerapkan pelayanan berbasis elektronik dari enam provinsi yang menjadi pilot project Kosrupgah.
"Sepertinya menurut saya, Sumut adalah Provinsi pertama yang diluar perkiraan kami. Saya fikir penerapan nya tahun depan, tapi ternyata tahun ini. Tepuk tangan untuk Sumut," ungkap Wawan saat soft launching layanan elektronik E-Samsat Paten dan Sumut Go Samsat di pelataran Kantor Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (5/12).
Oleh karena itu, Wawan mengungkapkan apresiasinya atas upaya yang dilakukan oleh Pemrov SU dalam mencegah korupsi.
"Saya selaku Koordinator Supervisi dan Pencegahan Korupsi KPK memberi apresiasi kepada Pak Sekda yang terus mendorong perubahan di Sumut," ungkapnya dihadapan Sekda Prov SU dan hadirin.
Walau telah berbasis elektronik, tidak 100 persen korupsi dapat dihilangkan, namun hal ini akan menutup peluang korupsi.
"Walaupun dengan berbasis elektronik tidak 100 persen menghilangkan korupsi, namun dengan ini ada upaya menutup itu sudah dilakukan. Kalau masih terjadi berarti memang sudah kebangetan, sudah diniatkan. Sekali lagi saya apresasi pemprov Sumut dan prmprov jabar yang sudah menjadi percontohan," demikian Wawan.[sfj]
KOMENTAR ANDA