MBC. Aksi Bela Islam jilid I, II dan III sudah selesai digelar. Aksi dengan tuntutan tegakkan keadilan kepada penista agama Basuki Tjahja Purnama (Ahok), relatif berlangsung aman dan tertib.
Namun, Aksi 1410, 411, dan 212 yang diikuti oleh jutaan umat Islam ternyata membuat para "haters" para kiai dan ulama bergerak cepat, banyak ulama diserang setelah kegiatan membela Al-Quran itu.
Salah satunya yang diserang adalah ulama terkemuka KH. Abdullah Gymnastiar, yang ikut berperan besar dalam mengerahkan jamaah dalam kegiatan aksi-aksi damai tersebut.
"Kepada saudaraku "tim khusus" yang terus memantau dan menyerang aa, terima kasih yaa begitu peduli siang malam, semoga dapat hidayah," kata dia lewat akun @aagym, menanggapi para "haters".
Cuitan pendakwah yang akrab disapa Aa Gym itu menyebutkan, bahwa kenyamanan akan datang dari perbuatan kebaikan yang dilakukan.
"Bila kita berniat baik Dan juga melakukan yang baik, Maka Alloh menurunkan rasa nyaman di hati kita, Dan nyaman pula bagi di sekitar kita," sebutnya.
"Teko Hanya mengeluarkan isi teko. Hati yang baik Akan mengeluarkan kata2 yg baik, hati yang busuk Akan keluar kata2 yang busuk pula," lanjut Aa Gym menambahkan.
Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym adalah seorang pendakwah, penyanyi, penulis buku, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung.
Pada Aksi Bela Islam, Aa Gym selalu ikut. Namun, ia lebih memilih "tampil" di belakang dengan pasukan tim kebersihan untuk melakukan beres-beres baik saat acara berlangsung maupun seusai acara. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA