Polisi Memastikan 11 Warga Lampung di Balige Bukan Kelompok Radikal

Pihak kepolisian daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) membenarkan pihaknya mengamankan 11 orang warga asal Provinsi Lampung di Jalan Tandang Buhit, Kelurahan Pardede Onan, Kecamatan Balige. 11 orang warga tersebut sebelumnya diduga berasal dari kelompok radikal tersebut dicari oleh petugas setelah sebelumnya mengontrak rumah di Kecamatan Siborong-Borong, Kabupaten Tapanuli Utara.

Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting menjelaskan, mereka diamankan petugas sekitar pukul 23.00 WIB malam tadi dan langsung dibawa ke Polres Tobasa untuk dimintai keterangan. Hasilnya, ketua kelompok tersebut bernama Syahmiri (43) warga Desa Banding Agung, Kabupaten Lampung, mengaku mereka datang ke Tobasa untuk berjualan perlengkapan alat-alat rumah tangga dan pengaman kompor serta penghemat gas.

"Keberadaan mereka diwilayah Kabupaten Tobasa yang mengontrak dirumah M.Siahaan baru lima hari dan mereka mengontrak selama satu bulan dengan biaya Rp 1 juta perbulan sudah diketahui Kepling setempat AN Siahaan," kata Rina dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/12).

Rina menjelaskan, hasil penyelidikan memang ditemukan adanya peta wilayah dari tangan mereka. Akan tetapi, peta tersebut mereka gunakan untuk mempermudah wilayah kerja mereka dalam menjual dagangannya tersebut.

"Mereka membuat peta lokasi agar tidak terjadi kesalahan dilapangan," ujarnya.

Kesebelas warga tersebut pada mulanya berada diwilayah Tobasa pada tanggal 23 Agustus 2016 dan sebelumnya mereka berada di Kisaran selama 1 bulan dan pada bulan September 2016 berada di Tomok Kabupaten Samosir selama 1 bulan, pada bulan Oktober berada di Parapat Kabupaten Simalungun selama 1 bulan dan pada bulan Nopember 2016 di Pangugururan Kabupaten Samosir selama 15 hari, Kabupaten Humbahas selama 8 hari, Siborong-borong selama 3 hari, dan pada tanggal 30 Nopember 2016 di Kabupaten Tobasa.

"Mereka bekerja di UD Tabek Jaya dengan pimpinan perusahaan Desven Riady alamat desa Suka Negeri Jaya Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus Lampung," ungkapnya.

Data yang disampaikan 11 pedagang tersebut yakni

1. Syamsiri, 42 thn, islam, swasta, Banding Agung rt 01/03 Talang Padang Tanggamus Lampung
2. Junaidi, 48 thn, swasta, alamat Lampung
3. Zarrudin, 49 thn, swasta, alamat Lampung
4. Erwinsyah, 21 thn, blm ada kerja, jl m kholl suka negeri jaya kec talang padang kab tanggamus
5. Fikri irawan, 17 thn, swasta, alamat  jl m kholl suka negeri jaya kec talang padang kab tanggamus
6. Suprizal, 22 thn, swasta, ds sukabumi kec talang padang
7. Daniel saputra, 30 thn, swasta, ds sukadamai kec talang padang kma kab tanggamus
8. Epi irawan, 29 thn, swasta, kejayaan kecamatan talang padang
9. Arip riansah, 24 thn, swasta, pekon sukabumi kec. talang padang
10. Azmi ardiansyah, 23 thn, swasta, dusun padalarang kec. talang padang
11. Wahyudi, 28 thn swasta, kp gebang kel sanggiang jaya kec. piruk tangerang banten.[rgu]