Dalam rangka menyambut HUT Ke-2, Bakamla RI dalam hal ini Kantor Kamla Zona Maritim Timur, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dan Rumah Sakit Angkatan Laut (Lantamal IX) Ambon menyelenggarakan Bakti Sosial Kesehatan berupa Pengobatan Gratis, di Gedung Serba Guna, Dinas Kesehatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Senin (5/12).
Acara dibuka dengan kata sambutan Wakil Bupati Seram Bagian Timur Fachri Husni Alkatiri, Lc. M.Si dilanjutkan sambutan Kepala Kantor Zona Kamla Maritim Timur Bakamla RI yang diwakili oleh Kepala Bidang Hukum dan Informasi Kantor Kamla Zona Maritim Timur AKBP Drs. Julius Maralatu Aponno, S.H. Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Subbidang Penyelenggaraan Reaksi Cepat Laut (PRCL) Mayor Kemas Muhammad Yusri D., S.H., M.Si, serta personel Zona Kamla Maritim Timur , SPKKL Ambon dan Pangkalan Ambon.
Kegiatan pengobatan gratis yang didukung oleh dokter umum Lantamal IX dan RSUD Dr. Haulussy Ambon ini juga dihadiri oleh para tamu undangan antara lain Anggota DPRD Seram Bagian Timur, asisten Sekda Bula, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yaitu Kadis Kesehatan, Danposal, Danramil, Kepala Kantor Urusan Agama serta perwakilan Polairud.
Melalui pengobatan gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya nelayan yang merupakan salah satu elemen penting untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
“Kesehatan merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan efektifitas dalam bekerja, untuk itu Bakamla RI membangun silaturahmi dengan masyarakat melalui kepedulian sosial dengan mengadakan acara bakti sosial kesehatan”, demikian disampaikan Kabid Hukum dan Informasi.
Lebih lanjut Kabid Inhuker Zona Kamla Timur juga menyampaikan harapannya bahwa dalam rangka menjaga laut dan hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat, peran stakeholder dan masyarakat maritim sangat dibutuhkan khususnya terkait informasi kejadian yang berhubungan dengan keamanan dan keselamatan di laut.
Acara bakti sosial pengobatan gratis berlangsung dengan lancar dan dikunjungi oleh banyak pasien. Sebanyak 180 pasien melakukan pemeriksaan mata, 129 pasien mengikuti pemeriksaan paru-paru, 45 anak-anak melakukan pemeriksaan kesehatan umum, dan 35 pasien pemeriksaan gigi.[rgu]
KOMENTAR ANDA