Pencatutan atribut HMI pada aksi 'Kita Indonesia' (412) menuai kecaman dari Badko HMI Sumatera Utara.
Ketua Umum Badko HMI Sumut, Septian Fujiansyah Chaniago mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sinyal dari adanya pihak-pihak yang ingin melemahkan gerakan HMI.
"Ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berkeinginan untuk melemahkan gerakan HMI," katanya kepada MedanBagus.com, Senin (5/12).
Septian mendesak PB HMI untuk segera mencari tahu dan mengungkap kebenaran atas kejadian tersebut.
"PB HMI harus mencari tahu dan mengungkap kebenarannya, karena pasti ada aktor dibalik kejadian tersebut," sebutnya.
Jika ternyata, aktor utama di balik pencatutan atribut HMI tersebut merupakan kader HMI, Septian akan menuntut PB HMI untuk melakukan pemecatan.
"Jika aktornya adalah non-kader maka PB HMI harus tempuh langkah hukum, namun jika aktornya adalah kader maka PB HMI juga jangan ragu untuk mengambil sikap tegas. Jika perlu segera dilakukan pemecatan terhadap kader tersebut," tegasnya.
Atas kejadian tidak menyenangkan tersebut, Septian mengimbau seluruh kader HMI se-Sumatera Utara untuk menjadikannya sebagai pelajaran.
"Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara juga menghimbau kepada seluruh kader HMI se wilayah Sumatera Utara untuk menjadikan hal ini sebagai pelajaran agar tidak terjadi lagi ke depannya. Kita juga mengingatkan kepada kader HMI atau siapa saja di Sumatera utara untuk tidak melakukan hal semacam ini. Jika kedapatan maka yang kader akan kita beri sanksi tegas berupa pemecatan dan yang non kader akan kita tuntut secara hukum," demikian Septian.[sfj]
KOMENTAR ANDA