post image
KOMENTAR
Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono telah melarang adanya kegiatan politik di lokasi Car Free Day (CFD). Tapi nampaknya larangan Soni itu tak digubris.

Seperti terlihat sejak pagi tadi (Minggu, 4/12), Parade Kebhinnekaan Kita Indonesia yang didominasi massa berbaju partai Nasdem dan Golkar sambil membawa bendera parpol tetap dihadirkan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi CFD. Bahkan penyelenggara mendirikan panggung besar.

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Ketum Golkar, Setya Novanto juga tampil di atas panggung berorasi dengan seragam parpol masing-masing. Termasuk hadir Djan Faridz dari Partai Persatuan Pembangunan dan elit Partai Hanura.

Alhasil, warga yang hendak berolah raga tak bisa leluasa karena padatnya jalanan oleh massa aksi Kita Indonesia.

Dikonfirmasi, Soni memastikan penyelenggara Kita Indonesia akan diberi sanksi.

"Nanti kami berikan peringatan tertulis," kata Soni melalui pesan singkat kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Tak hanya itu, menurut Soni, pihak penyelenggara harus memberi klarifikasinya terkait dengan kegiatan itu.

Seperti diketahui, Berdasarkan Pergub DKI Nomor 12 tahun 2016 tentang pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang ditandatangi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),  pada pasal 7 ayat 2 disebutkan bahwa HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik, SARA, serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.[sfj/rmol]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum