post image
KOMENTAR
Jejaring mantan aktivis mahasiswa gerakan reformasi 1998 yang berhimpun dalam Jaringan '98 meminta aparat kepolisian untuk segera membebaskan kesepuluh tokoh nasional yang ditangkap karena diduga menggalang upaya makar.

"Sebaiknya Polri segera membebaskan para tokoh senior tersebut," terang Jurubicara Jaringan '98, Ricky Tamba dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Jumat (2/12).

Dia menegaskan, penangkapan Rachmawati Soekarnoputri dkk hanya akan menimbulkan kegaduhan baru dan tanda tanya di masyarakat.

"Kenapa Ahok tak ditangkap dan ditahan walau sudah jadi tersangka pidana penistaan agama Islam, justru para tokoh yang berseberangan dengan Ahok yang ditangkap dituduh makar," tekan Ricky.

Jaringan 98, kata Ricky juga menuntut Polri untuk segera menangkap dan mengadili Ahok. Hal itu penting agar membuktikan Polri tidak diintervensi kekuasaan.

"Bila berlarut-larut, krisis politik dapat terjadi dan akan berimbas negatif ke dunia perekonomian karena dunia internasional juga mengamati tensi politik terkini di Indonesia. Tangkap Ahok, stop tuduh makar para tokoh bangsa!" tandasnya.

Seperti diketahui, kesepuluh tokoh itu ditangkap dalam waktu yang tak jauh berbeda jelang Aksi Bela Islam III oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) di Jakarta, Jumat (2/12) dinihari. Salah satu tokoh yang ditangkap adalah putri Presiden pertama RI Soekarno, Rachmawati Soekarno. [hta/rmol]
 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa