post image
KOMENTAR
MBC. Dai kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menyatakan bahwa apa yang terjadi di Indonesia saat ini adalah takdir yang harus dijalani oleh bangsa Indonesia.

Kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus dijadikan momentum evaluasi diri masing-masing, agar bangsa Indonesia bisa lebih baik kedepannya.

"Siapa sih kita, kita harus jadi lebih baik. kalau omongan tidak terjaga, hidup ini bisa jadi sumber masalah, pemimpin tidak perlu kerja tanpa akhlak. Karena ini yang paling penting. Kalau bisa akhlak kerja, akhlak kerja, akhlak kerja," kata Aa Gym di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (2/12).

Sebagai ulama ia berpendapat, memang ketidakadilan akan menimbulkan masalah yang cukup besar, apalagi menyangkut agama. Persoalan ini menyentuh sesuatu yang disebutnya tidak bisa dimengerti oleh orang-orang kebanyakan.

Kalau persoalan ini tidak tuntas, ia kuatir akan muncul persoalan lebih besar di masa mendatang. Maka itu ia meminta pihak kejaksaan bertindak adil dalam memproses perkara Ahok yang berkasnya dari kepolisian, sudah dinyatakan lengkap alias P21.

"Kalau menyentuh Allah, Rasul dan  agama pasti akan tergerak hatinya," kata dia lagi.

Ia pun menegaskan, aksi Bela Islam jilid III ini murni tanpa bayaran.

"Kalau ada yang bilang ini dibayar, mungkin dia yang suka bayar. Ini perjuangan murni. Ini bukan perkara remeh. Jangan terjadi di agama lain. Ini sarana evaluasi diri kita," demikian Aa Gym.[ hta/rmol]


PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa