post image
KOMENTAR
Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi disoraki massa peserta aksi 212 di Kota Medan, Jumat (1/12). Hal ini terjadi saat T Erry tidak mampu menjawab pertanyaan salah seorang koordinator massa aksi mengenai surat edaran dari Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Pemprov Sumut yang isinya meminta agar para pemuka agama Islam dan Ustadz-ustadz yang mengisi ceramah Jumat hari ini ikut mendinginkan suasana serta meminta agar tidak mengikuti aksi 212.

"Saya tidak tahu terkait beredarnya surat itu. Saya benar-benar tidak tahu," kata Erry menggunakan pengeras suara.

Jawaban dari T Erry ini spontan membuat massa menudingnya bohong. Namun, T Erry tetap dengan jawabannya sehingga massa memintanya untuk mencopot kepala Badan Kesbangpolinmas atas kebijakan yang tidak diketahui atasannya tersebut.

"Baik, karena yang bersangkutan juga cuma pelaksana tugas, besok akan kita berhentikan," ujarnya.

Jawaban Erry ini membuat suasana berubah. Mereka berteriak mendukung T Erry memecat plt Kepala Badan Kesbangpolinmas yang saat ini dijabat oleh Zulkifli yang juga diketahui masih menjabat Kepala Satpol PP Pemprov Sumut tersebut.

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel