Komitmen Pemerintah Kota Binjai dalam peningkatan pelayanan publik, demi terwujudnya kota Smart City ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara Pemko Binjai dengan PT Telkomunikasi Indonesia dan Politeknik Negeri Medan yang disaksikan langsung Ketua Koordinator Supervisi Pencegahan dan Pendindakan (korsupgahdak) KPK, Adlinsyah M Nasution di Aula Pemko Binjai, Jumat (2/12).Dalam nota komitmen bersama yang ditandatangani Walikota Binjai HM Idaham SH, bersama GM Witel Medan PT Telekomunikasi Indonesia, M Syibli,ST.MT, Direktur Politeknik Negeri Medan, M Syahruddin ST,MT dan disaksikan Gubernur Sumut, Ir HT Erry Nuradi, M.SI, berkomitmen untuk bekerjasama mewujudkan percepatan pembangunan Binjai Smart City, guna meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah yang transparan, akuntabilitas, responsif, efektif, dan efisien serta partisipatif kepada masyarakat Kota Binjai.
"Bentuk komitmen itu ditandai dengan launching lima aplikasi yakji, e-Mus rembang, e-budgeting, e-Sippadu, e-Masyarakat, e-Appointment," jelas Idaham.
Selanjutnya, di tahun 2017 akan dilanjutkan dengan membangunan aplikasi e public care, e-HRDEV, eHealth, e-Education, dan e-Kinerja.
Kemudian di tahun 2018 dilanjutkan dengan membangun aplikasi e-Discipline, e-Project, dan ePayment.
Ditahun 2019 dilanjutkan dengan membangun aplikasi e-Report, e-Trafic, e-Economy.
"Dan di tahun 2020 aplikasi e-Environment, dan e-Archive. Sampai pada puncaknya di Tahun 2021 akan terwujud kota yang Smart Governance, Smart People, Smart Mobility, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Living," beber Idaham, yang pernah menjabat mantan kepala Dinas Pertamanan Kota Binjai itu.
Gubernur Sumut Ir T Erry Nuradi memberikan apresiasi yang setinggi tingginya atas komitmen Pemko Binjai yang menjadi kota pertama di Sumatera utara yang telah melahirkan aplikasi dalam bentuk pelayanan publik.
"Kita berharap dengan terbangunnya aplikasi itu, semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan transparan," ungkap T Erry.[rgu]
KOMENTAR ANDA