Pimpinan Komisi III: Tidak Terbukti Makar, Reputasi Polri Akan Rusak

Wakil Ketua Komisi III DPR Mulfachri Harahap berharap Polri punya bukti atas penangkapan delapan tokoh masyarakat terkait makar.

"Saya berharap polisi punya cukup bukti," kata Mulfachri saat dihubungi redaksi, Jumat (2/12).

Diketahui, delapan tokoh ditangkap Polda Metro Jaya atas tuduhan dugaan makar pada Jumat pagi atau jelang Aksi Bela Islam III "Aksi 212".

Jelas Mulfachri, kalau bukti penangkapan Rachmawati Soekarnoputri Dkk tidak kuat, maka reputasi institusi Polri akan rusak.

Wakil Ketua Umum PAN ini sendiri tidak yakin bahwa nama-nama yang beredar yang ditangkap polisi pagi tadi mamu atau mau melakukan makar.

"Itu yang diketahui publik. Tapi kita tidak tahu, kalau polisi memiliki bukti lain yang mencurigakan dari pertemuan-pertemuan tertutup yang mereka lakukan," tukas Mulfachri.

Sejumlah tokoh dan aktivis dikabarkan ditangkap Polda Metro Jaya pagi tadi jelang Aksi 212. Dihimpun dari berbagai sumber, diantara tokoh dan aktvis yang ditangkap adalah Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas, dan Kivlan Zein.[rgu/rmol]