Pergantian Ketua DPR dari Ade Komarudin kembali ke Setya Novanto berpeluang untuk pintu masuk merombak alias kocok ulang pimpinan DPR."Pergantian ketua DPR, bisa berdampak dan pintu masuk kocok ulang pimpinan DPR," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center, Sarwi Pangi Chaniago ketika dihubungi, Rabu (30/11).
Menurut dia, kocok ulang pimpinan para polotisi di Senayan sangata terbuka lebar, tapi tergantung pada konstelasi politik pergantian Akom ke Setnov.
"Yang penting hasil konsensus dan kesepakatan secara kolektif dan kolegial, kesepakatan antara pimpinan parpol dan elite penentu itu sendiri, sepanjang tidak memicu kegaduhan," ujar Pangi.
Akom menurutnya telah berupaya membangun kepercayaan publik atas lembaga yang dipimpinnya, tapi jika dia digantikan oleh Setnov, maka kepercayaan publik tersebut bisa saja menurun.
"Kalau kemudian terjadi polemik dan kegaduhan soal pergantian pimpinan DPR, jelas semakin memperpanjang dan memperdalam rentetan akumulasi kekecewaan publik ke DPR," imbuhnya.
Pukul 15.00 WIB nanti, DPR akan menyelenggarakan rapat paripurna pemberhentian Ketua DPR Ade Komarudin. Hal itu dilakukan atas kepurusan Partai Golkar yang mengingakan agar jabatan kembali diserahkan ke Setya Novanto, yang saat ini menjabat ketum Golkar.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA