Proses pergantian Ketua DPR dari Ade Komarudin ke Setya Novanto terus berlangsung di DPR. Tapi di saat bersamaan, Ade justru sedang drop. Politisi beringin yang sudah 5 periode di DPR ini sakit. Setelah dirawat di RSPAD, dia berencana berobat ke luar negeri.
Informasi yang diperoleh Rakyat Merdeka, pria yang akrab disapa Akom ini menderita penyakit darah kental dan kekurangan oksigen. Tadi malam, sekitar pukul 22.15, Akom dijadwalkan terbang ke Singapura. Dan besoknya, dia akan melakukan sejumlah pengecekan kesehatan.
Kemarin siang, suasana di DPR memang terlihat semakin ramai, khususnya di gedung tempat para pimpinan DPR berkantor. Soalnya, kemarin jadi penentuan rapat Bamus membahas pergantian ketua DPR.
Fraksi Golkar mendesak rapat Bamus digelar kemarin. Dan, memang akhirnya digelar kemarin juga. Tapi, sebelumnya Akom sempat mengajukan usulan agar rapat tersebut ditunda menjadi Kamis sore, karena dia pengen berobat ke luar negeri.
Harapan Akom itu disampaikan ke Sekjen Golkar Idrus Marham yang menemuinya di ruangan ketua DPR.
"Ini menyangkut kesehatan saya, saya harus second opinion dirawat di rumah sakit luar, saya minta Pak Idrus, 'Tolong sampaikan kepada petinggi partai, sampaikan saya mohon bila berkenan musyawarah dilaksanakan Kamis sore dan kalau bisa saya yang pimpin sendiri agar tidak menimbulkan kecurigaan dan segalanya menjadi clear'," ujar Akom di Gedung DPR, Senayan, kemarin.
Namun, kata Akom, Idrus mewakili partai meminta pelaksanaan musyawarah tetap digelar, kemarin.
"Kehendak partai harus hari ini juga. Saya tidak tahu alasannya apa, tetapi saya tentu butuh hidup dan kehidupan saya harus ikhtiar, kalau hidup dan mati itu urusan Tuhan bukan urusan kita manusia," tambahnya.
Singkat cerita, tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB, rapat Bamus tetap digelar tanpa Akom. Rapat diikuti pimpinan DPR, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Agus Hermanto dan Taufik Kurniawan. Sejumlah pimpinan fraksi terlihat hadir pada rapat Bamus ini. Seperti Sekretaris Fraksi Golkar Azis Syamsudin, Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto, Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto, Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem Johnny Plate dan Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon.
Sampai pukul 23.00 WIB, rapat masih berlangsung. Kalau rapat Bamus ini sepakat, maka langkah Novanto menjadi ketua DPR semakin dekat. Yaitu, tinggal dibawa ke paripurna DPR, kalau disetujui paripuna DPR, maka Novanto langsung dilantik.
Sebelumnya, Senin (28/11), ketika Akom menggelar konferensi pers di DPR ihwal jabatannya, dia sudah terlihat sakit. Raut wajahnya tampak pucat. Akom datang ke Gedung DPR jam setengah enam petang. Namun, baru keluar untuk jumpa pers, jam sembilan malam. Saat jumpa pers, gelang pasien rawat inap Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) masih di tangan. Dia "kabur" dari RSPAD. "Sejak semalam saya harus rawat inap di RSPAD," kata dia saat jumpa pers di Gedung DPR, Senin (28/11) malam.
Meski sakit, Akom mencoba tegar. Dia tidak bercerita ihwal sakit yang dideritanya. Dia hanya memperlihatkan gelang hijau yang melilitnya saat ditanya sakit apa. "Tadi saya kabur ke sini dari rumah sakit, gelang rumah sakit masih ada di saya, saya belum bayar RSPAD tapi tidak apa-apa demi keutuhan bangsa," canda dia.
Dalam jumpa pers itu, Akom didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Taufik Kurniawan dan Fahri Hamzah. Raut wajahnya menyunggingkan senyum ketika menyampaikan kerelaannya digantikan Setya Novanto. "Bahasa selorohnya, aku rapopo, teu sawios (tidak apa-apa)," pungkasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA