Diduga akibat mesin genset yang mengalami korsleting, mesjid Darussalam yang terletak di jalan Cut Nyak Dhien, kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur, mengalami kebakaran, Selasa (29/11) malam.
Pengakuan para warga, asal api di duga dari genset mesjid yang lagi aktif, karena sebelumnya ada pemadaman listrik di daerah tersebut.
"Tadi mati lampu bang, makanya mesin genset di hidupkan," ucap Ibrahim yang mengaku warga sekitar.
Akibat kebakaran tersebut, warga sekitar bergotong royong untuk memadamkan api yang ada. Dan tidak berselang lama, petugas pemadam kebakaran dari BPBD kota Binjai sampai ke lokasi guna memadamkan api tersebut.
Kepala BPBD kota Binjai Ahmad Yani S.Stp, melalui Kabid Damkar kota Binjai, saat berada di lokasi mengatakan, pihaknya langsung bergerak kelokasi, setelah mendapat informasi kebakaran.
"Personil kita selalu siaga dan stand by. Sehingga apabila ada musibah di kota Binjai, kami langsung meluncur ke lokasi," ucapnya.
"Setelah kami mendapat informasi adanya kebakaran, kami langsung bergerak menuju lokasi. Alhamdulillah api sudah padam karena bantuan dari warga dan BPBD kota Binjai," sambungnya.
Senentara itu, pengurus mesjid Darussalam yang enggan di sebutkan namanya, meapresiasi dan berterima kasih kepada BPBD kota Binjai serta warga yang telah membantu pemadaman api tersebut.
"Alhamdulillah api telah padam. Kalau tidak di bantu warga dan petugas pemadam kebakaran, tentunya api akan semakin membesar," serunya.
"BPBD kota Binjai memang selalu tanggap bencana disaat warga membutuhkan bantuan," sambungnya.
Masjid Darussalam, atau yang lebih dikenal dengan mesjid Aceh, memang selalu dipadati jamaah dari dalam dan luar kota Binjai.
Informasi terakhir yang diterima medanbagus.com, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun satu unit mesin genset yang terbakar tidak bisa di pergunakan. Sedangkan kerugian materiil akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta.[rgu]
KOMENTAR ANDA