post image
KOMENTAR
Hiruk pikuk Pilkada Serentak Tahun 2017 sepi dari wacana partisipasi politik perempuan.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraeni mengatakan hanya 44 perempuan dari total 614 calon (7,17 persen) yang akan mengikuti Pilkada 2017.

Sebanyak 38 perempuan maju melalui jalur partai dengan rata-rata dukungan 37,63 persenkursi. Sementara lima sisanya maju melalui jalur perseorangan.

"44 perempuan itu bertarung di 41 wilayah yang tersebar di 28 kabupaten, 9 kota, dan 4 provinsi," sebut Titi, Selasa (20/11).

Menurutnya, proporsi ini tidak bergerak signifikan dari proporsi saat Pilkada serentak gelombang pertama dilaksanakan 2015 silam.

Saat itu, jumlah perempuan yang mengikuti Pilkada Serentak 2015 sekitar 123 perempuan dari 1.646 yang memenuhi syarat sebagai calon kepala daerah, persentasenya menurun 0,30 persen dari 7,47 persen menjadi 7,17 persen.

Tambah Titi, di Pilkada 2015, 46 perempuan berhasil jadi kepala daerah (dari 123 yang mendaftar-37,39 persen). Jika dibanding keseluruhan yang mendaftar, persentasenya hanya 8,7 persen.

"Sementara profil politik 44 perempuan calon kepala daerah didominasi oleh tiga latar belakang: eks legislator, kader partai, dan jaringan kekerabatan.

Diketahui, Pilkada Serentak Tahun 2017 akan dilaksanakan Rabu 15 Februari 2017 di 101 daerah: 7 provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten. [hta/rmol]






 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa